Bali Distinguished Gentlemans Ride 2024
ENGLISH BELOW 👇
The Distinguished Gentlemans Ride selalu menjadi hari yang luar biasa di Bali. Beraneka ragam sepeda klasik dan custom, hasil perakitan orang Indonesia dan pendatang dari negara lain serta kesempatan untuk bergabung dalam perpaduan yang sangat variatif
Ini adalah DGR yang kesepuluh di Bali, acara global ini sudah memasuki tahun kedua belas. Perjalanan pertama di sini tidak lebih dari sekelompok pengendara yang bersenang-senang izinkan saya memberitahu anda bahwa kami sangat penasaran saat itu. Saat ini DGR masih menarik banyak perhatian, seperti yang dapat anda bayangkan ketika dua ratus orang yang mengenakan jaket, dasi, dan perlengkapan rapi lainnya berkendara dalam barisan sepanjang satu kilometer yang melintasi desa-desa setempat dan melewati jalan pedesaan, Anda pasti akan melihatnya. menarik perhatian penduduk setempat dan orang yang lewat.
Dari laut ke gunung dan kembali. Kami berkumpul sedikit lebih keluar kota yaitu di daerah Tibah tepatnya di Pretty Poison, , sangat dekat dari pantai dan lucunya, tidak jauh dari trek MX lama kami. Butuh sedikit waktu bagi semua orang untuk muncul, untuk mengambil potret pengendara dan sebagian besar hanya berkeliaran, menendang beberapa ban sambil melihat-lihat motor -motor dan memberikan senyuman dan anggukan kepala dengan busana yang eclectic
Kami menuju ke perbukitan sebelum berhenti untuk makan siang di Desa Kopi, sebuah tempat yang terletak di sisi tebing yang hijau. Selama dua jam kami berpindah - pindah dari satu percakapan ke percakapan lainnya. Ikut serta dalam makan siang prasmanan ala Bali dan pada akhirnya mengakhiri percakapan dan minuman untuk motoran bersama dan menuruni bukit menuju Deus. Dimana masih banyak keseruan lagi yang tersedia disana
Pada saat kami semua berhenti di halaman depan, Deus Temple sudah penuh dengan motor klasik dan custom, dan halaman belakang dipenuhi orang-orang yang yang bergaya elegan dan keren, semuanya sedang menikmati berbagai minuman dingin. Empat band dan dua DJ disusun dari ujung ke ujung untuk menghibur kami hingga tumbang. Kami merasa beruntung karena tidak ada lagi tempat yang lebih baik di hari ini daripada disini.
Terima kasih kepada semua orang yang datang. satu lagi DGR Bali klasik telah kita ikuti
Terima kasih yang sebesar-besarnya harus kami sampaikan kepada teman-teman kami dalam segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan event ini ; Dirk & Elo dari Malamadre Motorcycles dan James serta tim marshall nya dari Intrepid Moto Tours.
Sampai jumpa tahun depanÂ
The Distinguished Gentlemans Ride is always an incredible day in Bali. An assortment of classic and custom bikes, an assembly of Indonesians and foreigners and a chance to marinate in the fusion of the lot.
It’s the tenth DGR here in Bali, the global event is in its twelfth year. Those first rides here were little more than a group of us riders having a fun day out and boy, let me tell you we were very much the curio back then. Today DGR still draws a lot of notice, as you would imagine when two hundred people dressed to the nines in jackets, ties and other dapper gear ride in a kilometre long column threading our way through the local villages and back roads, you are bound to pull the attention of the locals and passersby.
From the sea to the mountains and back. We met up a little out of town at Pretty Poison in Tibah, a stones throw from the beach and funnily enough, not far from our old MX track. It took a little time for all and sundry to appear, for the rider’s portraits to be taken and most just moseyed about, kicking a few tires inspecting people’s bikes and giving a smile and nod to the eclectic attire.
We headed high into the hills before sliding to a stop for a long lunch at Desa Kopi, a ramble of a place precariously perched on the side of a green filled ravine. For two hours we pranced about, from one conversation to another. Partaking in a Bali buffet before finally wrapping up conversations and drinks to throw our collective legs across our bikes and head down hill to Deus. There was much more in store.
By the time we’d all pulled up the front yard of the Temple was full of classic and custom bikes and the backyard with dapper gentlepeople, all of whom were taking a well earned draught from assorted cold beverages. Four bands and two DJ’s were stacked end to end to entertain us through till stumps. Good thing none of us had anywhere else they needed to be.
Thanks to everyone who came out. Another classic Bali DGR was had.
Massive gratitude must go out to our partners in all things organisational; Dirk & Elo from Malamadre Motorcycles and James and his team of marshals from Intrepid Moto Tours.
Until next year.